1. Poltak anak Medan sedang kuliah di Jogya, ia
kesengsem sama Sulastri, gadis manis asal Solo
suatu hari Poltak mengajak pacarnya Sulastri jalan2
kliling kota dengan motor RX-Kingnya
ditengah perjalanan mereka ngobrol, karena motor
melaju cepat, sulastri mulai protes.
Sulastri: mas jangan kesusu....(jangan terlalu cepat)
Poltak diam saja karena dikiranya dia duduk terlalu
dekat dengan Sulastri, makan dengan sopan Poltak
bergeser maju sedikit ke depan agar gak terlalu dekat
dengan dada Sulastri. namun motor tetap saja melaju
kencang
Sulastri: maaasss..... jangan kesusu tho...!!!(dengan logat
jawa kental)
Poltak masih diam. tapi duduknya makin maju sampai ke
tangki motor.
Sulastri: Mas ini, mbok ya jangan kesusuuuu.....
Poltak hilang kesabarannya, badannya makin maju
sampai mepet stang motor, dan keluarlah logat
bataknya...
Poltak: bahhh.... panjang benar susu kau Lastriii..... heran
abang..
Ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata seorang guru tertarik pada sebuah nama. Dengan penasaran, si guru lalu memanggil muridnya yang satu ini ...
Guru: "Smary Saklitnov, coba kemari!"
Murid: "Ya, Bu. Saya."
Guru: "Sini kamu Nak, kamu keturunan Yugoslavia ya?"
Murid: "Nggak, Bu!"
Guru: "Lalu kenapa nama kamu Smary Saklitnov?"
Murid: "Oo.. itu, Smary singkatan dari nama bapak saya (S)urtono dan ibu saya (Mary)anti."
Guru: "Mmmm... lalu Saklitnov?"
Murid: "Sabtu Kliwon Tujuh November."
Guru: "????"
Baca lebih Lengkap di Kita Go_Blog..
http://kita-go-blog.blogspot.com/